LAPORAN PRAKTIKUM
KACANG KEDELAI
DASAR-DASAR AGRONOMI
Dosen : Rizky Amnah,SP
Kelompok III
1.
SITI ZULHIZZAH
2.
RAHMADANI
3.
KHOIRUNNISA
4.
NGATEMI
5.
MAHYUNI APRIANI
6.
SEPTI AGUSTINA
7.
PERI NALDO
8.
SANDO SARDANI
9.
ALI AKHIR
Prody : AGT- IIC
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA (UGN)
PADANGSIDIMPUAN
2012
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dasar-dasar
agroonomi merupakan mata kuliah yang berisi tentang tehnik budidaya pertanian,
pengenalan factor-faktor produksi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan
tanaman. Praktikum dasar-dasar Agronomi merupakan kegiatan lapangan yang
dilaksanakan sebagai aplikasi dari teori-teri yang diberikan dalam perkuliahan
sesuai dengan materi pokok perkuliahan. Dengan adanya praktikum lapangan ini
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap teori-teori tentang
tehnik budidaya yang diajarkan.
Melalui
pelaksanaan praktikum Dasar-dasar Agronomi ini, mahasiswa mendapatkan dan dapat
melakukan kegiatan budidaya dengan baik mulai dsari pengolahan tanah, penanaman,
pemupukan, pemeliharaan, panen dan pengelolaan pascapanen. Selain itu mahasiswa
juga dapat mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta
melakukan analisis atau perhitungan terhadap hasil atau produksi tanaman.
10.
Tujuan
Ä Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan produksi tanaman
Ä Melakukan pengamatan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman kacang kedelai
11.
Tinjauan Pustaka
Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan
namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar
banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan
peninggalan arkeologi,
tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur.
Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan
dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk
setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein
nabati dan minyak
nabati
dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika
Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di
luar Asia
setelah 1910.
Pada pengamatan tanaman kacang kedelai ini, keadaan
bintil belum berwarna merah muda menandakan tanaman kacang kedelai belum bisa
mengikat hydrogen. Dan belum berbunga.
Kedelai
merupakan terna
dikotil
semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang
berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat
dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah
subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan
waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap
berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di
daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.
Ø Biji
Biji kedelai berkeping dua,
terbungkus kulit biji dan tidak mengandung jaringan endosperma. Embrio terletak
di antara keping biji. Warna kulit biji kuning, hitam, hijau, coklat. Pusar
biji (hilum) adalah jaringan bekas biji melekat pada dinding buah. Bentuk biji
kedelai umumnya bulat lonjong tetapi ada pula yang bundar atau bulat agak
pipih.
Ø Kecambah
Biji kedelai yang kering akan
berkecambah bila memperoleh air yang cukup. Kecambah kedelai tergolong
epigeous, yaitu keping biji muncul diatas tanah. Warna hipokotil, yaitu bagian
batang kecambah dibawah kepaing, ungu atau hijau yang berhubungan dengan warna
bunga. Kedelai yang berhipokotil ungu berbunga ungu, sedang yang berhipokotil
hijau berbunga putih. Kecambah kedelai dapat digunakan sebagai sayuran (tauge).
Ø Perakaran
Tanaman kedelai mempunyai akar
tunggang yang membentuk akar-akar cabang yang tumbuh menyamping (horizontal)
tidak jauh dari permukaan tanah. Jika kelembapan tanah turun, akar akan
berkembang lebih ke dalam agar dapat menyerap unsur hara dan air. Pertumbuhan
ke samping dapat mencapai jarak 40 cm, dengan kedalaman hingga 120 cm. Selain
berfungsi sebagai tempat bertumpunya tanaman dan alat pengangkut air maupun
unsur hara, akar tanaman kedelai juga merupakan tempat terbentuknya bintil-bintil akar.
Bintil akar tersebut berupa koloni dari bakteri pengikat nitrogen
Bradyrhizobium japonicum yang bersimbiosis
secara mutualis dengan kedelai. Pada tanah yang telah mengandung bakteri ini,
bintil akar mulai terbentuk sekitar 15 – 20 hari setelah tanam. Bakteri bintil
akar dapat mengikat nitrogen langsung dari udara dalam bentuk gas N2
yang kemudian dapat digunakan oleh kedelai setelah dioksidasi menjadi nitrat (NO3).
Ø Batang
Kedelai berbatang memiliki tinggi
30–100 cm. Batang dapat membentuk 3 – 6 cabang, tetapi bila jarak antar tanaman
rapat, cabang menjadi berkurang, atau tidak bercabang sama sekali. Tipe
pertumbuhan batang dapat dibedakan menjadi terbatas (determinate), tidak
terbatas (indeterminate), dan setengah terbatas (semi-indeterminate).
Tipe terbatas memiliki ciri khas berbunga serentak dan mengakhiri pertumbuhan
meninggi. Tanaman pendek sampai sedang, ujung batang hampir sama besar dengan
batang bagian tengah, daun teratas sama besar dengan daun batang tengah. Tipe
tidak terbatas memiliki ciri berbunga secara bertahap dari bawah ke atas dan
tumbuhan terus tumbuh. Tanaman berpostur sedang sampai tinggi, ujung batang
lebih kecil dari bagian tengah. Tipe setengah terbatas memiliki karakteristik
antara kedua tipe lainnya.
Ø Bunga
Bunga kedelai termasuk bunga
sempurna yaitu setiap bunga mempunyai alat jantan dan alat betina. Penyerbukan
terjadi pada saat mahkota bunga masih menutup sehingga kemungkinan kawin silang
alami amat kecil. Bunga terletak pada ruas-ruas batang, berwarna ungu atau
putih. Tidak semua bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi
penyerbukan secara sempurna. Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk polong.
Ø Buah
Buah kedelai berbentuk polong.
Setiap tanaman mampu menghasilkan 100 – 250 polong. Polong kedelai berbulu dan
berwarna kuning kecoklatan atau abu-abu. Selama proses pematangan buah, polong
yang mula-mula berwarna hijau akan berubah menjadi kehitaman.
Ø Daun
Pada buku (nodus) pertama
tanaman yang tumbuh dari biji terbentuk sepasang daun tunggal. Selanjutnya,
pada semua buku di atasnya terbentuk daun majemuk selalu dengan tiga helai.
Helai daun tunggal memiliki tangkai pendek dan daun bertiga mempunyai tangkai
agak panjang. Masing-masing daun berbentuk oval, tipis, dan berwarna hijau.
Permukaan daun berbulu halus (trichoma) pada kedua sisi. Tunas atau bunga akan
muncul pada ketiak tangkai daun majemuk. Setelah tua, daun menguning dan gugur,
mulai dari daun yang menempel di bagian bawah batang.
12.
Metodologi
Praktikum dilaksanakan pada ;
1.
Waktu ;
2012, 16.00-17.00 WIB
2.
Tempat ; Lahan praktikum, Kampus I Fak. Pertanian
UGN Padangsidimpuan
3.
Alat Bahan
a.
Cangkul a. Biji kedelai
(varietas Anjasmoro)
b.
Meteran b. -Pupuk urea
c.
Tali Plastik - Pupuk SP 36
4.
Perlakuan - Pupuk KCL
Pada
praktikum ini varietas yang digunakan adalah anjosmoro
1.
V1J1 = Varietas
Anjosmoro jarak tanam 40 x 20 cm
2.
V1J1 = Varietas
Anjosmoro jarak tanam 40 x10 cm
5.
Pelaksanaan
a.
Pembukaan dan
Pembersihan lahan
Sebelum
penanaman, lahan pertanaman terlebih dahulu dibersihkan dari gulma kemudian
dibuat petakan dengan ukuran 4x2 m setiap perlakuan
b.
Penanaman
Ä Barisan tanaman pertama dimulai setengah jarak tanam
antar barisan dari pinggir petakan. Dua tali di rentangkan bertanda jarak antar
baris sebagai acuan baris tanaman atau gunakan ajir sebagai acuan
Ä Tali yang telah diberi tanda jarak dalam baris
diikat pada 2 ajir da digunakan sebagai acuan lobang tanam, digerakkan sesuai
jarak tanam antar baris
Ä Buat alur tanam sedalam 4-5 cm di samping tali
Ä Membuat alur pupuk pada jarak sekitar 7 cm dari alur
tanam dengan kedalaman ± 7 cm
Ä Seluruh dosis pupuk Urea dengan SP36 dan KCL
dicampurkan merata. Kemudian, bagilah sesuai dengan jumlah barisan tanaman
Ä Taburlah jatah pupuk ke dalam alur secara merata
dari ujung ke ujung
Ä Benih di tanam pada alur 1 butir per lobang sesuai
jarak tanam dalam baris
Ä Tutuplah alur pupuk dan benih degan baik dengan
tanah yang gembur
Ä Air disiram secukupnya pada petakan hingga lembab.
(jika diperlukan pemberian rumput kering diatas petakan pada lahan kering agar
tetap lembab).
c.
Pemeliharaan
Pemeliharaan yang harus
dilakukan selama pertumbuhan tanaman yaitu penyiangan, penyulaman ( 1 MST ) dan
penggemburan tanah. Gulma diusahakan tercabut sampai keakarnya.
d.
Pengamatan
Pengamatan yang
dilakukan adalah ;
1.
Pertumbuhan
Ä Amati tipe
perkecambahannya (epigeal atau hypogeal)
Ä Pada umur 2 MST, ambil 5 tanaman contoh secara acak
yang mewakili petakan (bukan tanaman pinggir). Amati tanaman contoh tersebut
setiap minggu berikutnya denga pengamatan sebagai berikut ;
a.
Tinggi tanaman
(cm), diukur dari buku pertama (tempat keeping biji) sampai titik tmbuh tanaman
b.
Jumlah daun trifoliateI; jumlah helaian daun
dihitung yang telah membuka sempurna
c.
Mengitung jumlah
cabang
d.
Luas daun per
tanaman. Pada 6 MST tentukan luas daun dari 1 tanaman contoh kemudian hitung
Indeks Luas Daun
Ä Pada 4 MST dan 6 MST cabutlah satu tanaman pinggir
dan amati apakah ada terdapat bintil akar ? Amatilah apakah bintil akar
tersebut aktif(bintil akar dibelah, jika warna merah muda berarti bintil akar
tersebut aktif memfiksasi Nitrogen ).
Ä Hitung umur tanaman (hari) paa saat keluar bunga 75%
populasi
Ä Amati keragaman morfologi tanaman yang tampak
seperti ; bentuk bunga dan keserampakan bunga
2.
Komponen
Produksi Panen
Panen dilakukan pada keadaan polong sudah terisi
penuh namun biji masih lunak (panen isi)
Ä Pada saat panen 5 tanaman contoh, lakukanlah
pengukuran komponen produksi sebagai berikut ;
a.
Bobot branksan
tanaman contoh. Cabutlah tanaman contoh bersihkan akar dari tanah yang melekat,
lalu potong menjadi bagian akar dan bagian tajuk. Timbang masing masing bagian
tersebut dan hitung rasio tajuk / akar
b.
Buang seluruh
daun dan cabang tinggalkan polong kemudian ditimbang. Bagian ini merupakan marketable untuk kedelai. Tentukan
rendemen bagian marketable dari total
bobot tanaman
c.
Bobot polong.
Ambil semua polong dari batang tanaman contoh, kemudian ditimbang. Tentulan
Indeks Panen (bobot polong dibagi bobit total polong tanaman).
d.
Hitung jumlah
bernas yang polong dan yang Hampa
e.
Cek umumnya
berapa biji perpolong
Ä Bobot perpetak. Panen seluruh tanaman di petak
bersih. Selai tanaman pinggir dan baris pinggir. Daun dan pangkal batang dibuang,
lalu ditimbang. Bobot ini ditambah dengan bobot dari 5 tanaman contoh merupakan
bobot hasil panen petak bersih, kemudian konversiakan ke luasan ha.
E. Hasil dan
Pembahasan
Ä Tipe perkecambahan pada tanaman kacang kedelai
adalah Hypogeal yaitu keping biji muncul diatas tanah
Ä Pada contoh tanaman pinggir yang berumur 4 MST
bintil akar jika dibelah tidak berwarna merah muda, sedangkan yang berumur 6
MST sudah berwarna merah muda. Itu menendakan bintil akar yang berwarna merah
muda telah aktif memfiksasi Nitrogen
Ä Bunga kacang kedelai termasuk bunga sempurna Tidak semua
bunga dapat menjadi polong walaupun telah terjadi penyerbukan secara sempurna.
Sekitar 60% bunga rontok sebelum membentuk polong.
Ä Pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah
cabang dapat dilihat dari tabel di bawah ini ;
Tabel
1. Tinggi tanaman
Tabel 2 Jumlah daun
Tabel 3. Jumlah cabang tanaman
Tabel 4. Indeks Luas Daun
Populasi
= Luas lahan
Jarak tanam
F.
Kesimpulan dan
Saran
Ä Kesimpulan
Dari pengamatan yang
dapat dilakukan dapat diketahui hasil pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang kedelai dan juga factor-faktor yang mempengaruhi pada tanaman kacang
kedelai
Ä Saran
Pada pelaksanaan praktikum maupun pada kegiatan
pengamatan sebaiknya mahasiswa mengamati pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi pada tanaman kacang kedelai dan Penulis mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi sempurnanya isi laporan ini.
G.
Daftar Pustaka
Amnah, Rizky SP
Penuntun Praktikum Dasar- Dasar Agronomi,2011/2012 Jur.Agroteknologi Fak. Pertanian
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
http//www.wikipedia.com/Tanaman
kacang kedelai
Playtech launches on mobile casino in India with no deposit
BalasHapusPlaytech will integrate an innovative casino into 화성 출장안마 its 세종특별자치 출장마사지 mobile 남양주 출장마사지 app in 창원 출장샵 India. the games of Betway, “India offers a very good platform 고양 출장안마